Artikel Ini cpj petik dari laman seorang blogger yang memakai nama anakpaklahteksi/pencaktari enterprise yang sumber asalnya tidak dinyatakan. Cpj mengambil inisiatif mengedit bahasanya ke bahasa Melayu.
Jambatan hidup
2. Jambatan Tanaman Melata di Lembah Iya, Jepun
Salah satu daripada tiga lembah-lembah "tersembunyi", di Jepun, West Iya mempunyai suasana yang amat berbeza seolah-olah keadaan Jepun berabad-abad yang lalu. Untuk menyeberangi sungai Iya yang mengalir di sepanjang lereng lembah, mereka yang mempunyai kegiatan yang mempuyai tujuan tersendiri bersama-sama membangunkan jambatan menggunakan tumbuhan yang hidup melata di bumi.
Di bawah ini adalah gambar dari satu jembatan dari tanaman merambat pada tahun 1880:
Pertama, dua tanaman Wisteria - salah satu tanaman merambat paling kukuh - ditanam hingga sangat panjang dari kedua sisi sungai. Saat tanaman itu mencapai panjang yang cukup, lalu dianyam bersama papan untuk membuat suatu
rekacipta botani yang hidup, lunak tapi sangat kokoh.
Jambatan-jambatan itu tidak punya sisi-sisi, dan sebuah sumber sejarah orang Jepun menunjukkan bahwa jambatan tanaman ini tidak stabil, dan yang mencuba menyeberanginya pertama kali seringkali terkandas dan tidak mampu meneruskan perjalanan.
Beberapa orang percaya jambatan-jambatan tanaman melata yang masih ada itu pertama kali dibuat pada abad 12, yang menjadikannya beberapa di antara contoh-contoh arkitektur hidup tertua di dunia.
Sumber asal : Tidak dinyatakan.
Tiga dari jambatan-jambatan itu masih ada di lembah Iya. Meskipun beberapa (tidak semua) jambatan-jambatan itu diperkuat dengan kabel dan lajur sisi-sisi, masih menakutkan untuk diseberangi. Panjangnya lebih dari 42 meter, dengan papan yang dipasang setiap 6 hingga 8 inci namun tidak dapat menghilangkan rasa takut untuk menyeberanginya
Jambatan ialah infrastruktur yang direka untuk mempermudah perjalanan manusia. Jambatan-jambatan dibangunkan di lokasi di atas sungai, lembah, atau laut yang memisahkannya. Tetapi, di suatu tempat di dunia ini, jambatan-jambatan tersebut adalah hidup dan tumbuh dan dibangunkan oleh arkitek tanpa ijazah yang terhebat dalam sejarah!
1. Jambatan Akar di India
Di pedalaman India sebelah tenggara, di salah satu lokasi paling lembab di muka bumi, jambatan-jambatan dibuat dengan cara yang sangat aneh dan unik.
Tumbuh dari akar-akar pohon karet, orang-orang Khasis di Cherrapunjee menggunakan batang pohon pinang, membelahnya dan mengeluarkan isinya untuk membuat apa yang disebut "penunjuk akar". Saat dibentangkan dan mencapai sisi pinggir sungai lainnya, mereka mulai menyatukannya dengan akar-akar dari tanah. Dengan berjalannya waktu, jambatan yang kokoh dan hidup mulai terbentuk.
Jambatan-jambatan akar itu antaranya mencapai 30 meter, memerlukan waktu 10 hingga 15 tahun untuk boleh difungsikan sepenuhnya, dan menjadikannya sangat kukuh dan bole menahan beban hingga 50 orang pada satu masa.
Salah satu struktur yang paling unik di Cherrapunjee dikenal dengan sebutan "Umshiang Double-Decker Root Bridge." Terdiri dari dua lapis jambatan, di atas dan dibawahnya.
Oleh kerana jambatan-jambatan ini hidup dan terus tumbuh, membuatnya semakin bertambah kukuh. Beberapa jambatan akar yang tua sudah digunakan tiap hari oleh orang-orang desa di sekitar Cherrapunjee sejak lebih dari 500 tahun yang lalu.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan